Wanita dan Kodratnya
Wanita adalah insan yang sangat mulia dimuka bumi ini . Di dalam Islampun wanita di abadikan dalam al - Quran dengan nama surat an - Nisa...
https://dakwahsecaramaya.blogspot.com/2014/05/wanita-dan-kodratnya.html
Wanita adalah insan yang sangat mulia dimuka bumi ini . Di dalam Islampun wanita di abadikan dalam al - Quran dengan nama surat an - Nisa .
Wanita sangat berperanan dalam keluarganya .
Maju dan mundurnya usaha dalam suatu keluarga bergantung bagaimana motivasi yang diberikan oleh isterinya .
" Seseorang datang menghadap Rasulullah Saw . dan bertanya : Siapakah manusia yang paling berhak untuk aku pergauli dengan baik ?
Rasulullah Saw . menjawab : Ibumu . Dia bertanya lagi : Kemudian siapa ? Rasulullah Saw . menjawab : Kemudian ibumu .
Dia bertanya lagi : Kemudian siapa ? Rasulullah Saw . menjawab : Kemudian ibumu . Dia bertanya lagi : Kemudian siapa ? Rasulullah Saw . menjawab lagi : Kemudian ayahmu " . ( Shahih Muslim )
Kudrat adalah kuasa Tuhan , manusia tidak akan mampu menentang dirinya sebagai makhluk hidup, (Kamus Bahasa Indonesia ) .
Sedangkan dalam pengertian lain definisi kudrat adalah suatu ketentuan yang tersemat dalam diri seorang / sesuatu perkara yang tidak boleh di kendalikan oleh manusia kerana itu merupakan undang-undang yang berpunca dari Allah Subhanahu wa Ta'ala ( Desir Syair Rindu ) .
Namun seorang wanita yang melakukan sesuatu perbuatan dan itu tidak sesuai dengan harapan Hadis Rasulullah Saw , apakah itu tidak melanggar kodrat ?
Apakah kudrat hanya ditakrifkan secara jasmaniyah saja tanpa termasuk ruang lingkupnya kajian moral dan sosial sesuai ketentuan Hadis ?
Wanita Dalam Pandangan Islam
Dalam Islam tidak pernah dibayangkan adanya pengurangan hak wanita atau penzhaliman wanita demi kepentingan laki - laki .
Kerana Islam adalah syariat yang diturunkan untuk laki - laki dan perempuan . Namun Islam menetapkan wanita dalam tatanan yang sempurna .
Sehingga apapun yang dilakukan oleh wanita jangan sampai mengurangkan derajat dan martabatnya dalam agama .
" Katakanlah kepada wanita yang beriman , ' Hendaklah mereka menahan pandangannya , dan kemaluannya , dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya , kecuali yang ( biasa ) nampak dari padanya .
Hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya , dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka , atau ayah mereka , atau ayah suami mereka , atau putera - putera mereka , atau putera - putera suami mereka , atau Saudara - saudara laki - laki mereka ,
atau putra - putra saudara lelaki mereka , atau putra - putra saudara perempuan mereka , atau wanita - wanita Islam , atau budak - budak yang mereka miliki , atau pelayan - pelayan laki - laki yang tidak mempunyai keinginan ( terhadap wanita ) atau anak - anak yang belum mengerti tentang aurat wanita .
Dan janganlah mereka menghentakkan kaki untuk diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan . Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah , hai orang - orang yang beriman supaya kamu beruntung . ' "
( Qs an - Nur : 31 )
Islam sangat menjaga kemulian wanita , sehingga wanita tidak dibiarkan apabila keluar dari rumahnya dalam keadaan memperlihatkan perhiasannya .
Kerana perhiasan merupakan sesuatu yang sangat istimewa baginya . Bahkan dari situlah lelaki boleh mengukur sampai di mana keshalihan seorang wanita dan tentang kadar imannya .
Selain berdosa menurut pandangan Islam , wanita yang berpakaian tidak menutup aurat boleh membawa bahaya bagi dirinya .
Apalagi yang memakai kalung emas dan gelang emas . Ini sangat menarik perhatian pencopet dan perompak .
Bahkan wanita yang menampakkan auratnya akan mempengaruhi lelaki - lelaki jahil untuk mengganggunya bahkan memperkosanya .
" Hai Nabi , Katakanlah kepada isteri - isteri kamu , anak - anak perempuanmu dan isteri - isteri orang mukmin , ' Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka ' .
Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal , kerana itu mereka tidak diganggu . dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang , ( Qs al - Ahzab : 59 ) .
Emansipasi Wanita dan Naruninya
Emansipasi berasal dari bahasa latin " emancipatio " yang artinya pembebasan dari tangan kekuasaan . Di zaman Rom dulu , membebaskan seorang anak yang belum dewasa dari kekuasaan orang tua sama halnya dengan mengangkat hak dan darjatnya .
Adapun makna emansipasi wanita adalah perjuangan sejak abad ke 14 M dalam rangka memperoleh persamaan hak dan kebebasan seperti hak kaum laki - laki ( Kamus ilmiah Popular hal 74-75 ) .
Jadi para penyeru emansipasi wanita menginginkan agar para wanita sejajar dengan kaum lelaki di segala bidang kehidupan .
Memaknai refleksi kelahiran R.A. Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April sebagai Tokoh Nasional yang dikenal sangat getol memperjuangkan gerakan emansipasi wanita di Indonesia .
Sepintas lalu , hal itu merupakan dogma yang nyaris tanpa kritikan sejak memoir beliau tertuang dengan tinta emas dalam lembaran sejarah kemerdekaan Indonesia .
Bukan hanya wanita , lelaki bahkan waria pun sampai saat ini meyakini derap kemajuan emansipasi wanita Indonesia dicapai berkat gerakan emansipasi yang dipelopori RA Kartini .
Apalagi dengan karyanya yang sangat masyhur Habis Gelap Terbitlah Terang .
Jika emansipasi dikonstruksikan sebagai konsep penyetaraan hak dan kedudukan antara lelaki dan wanita untuk berperanan dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan , maka sesungguhnya hal seperti itu sudah terjadi dan melembaga jauh sebelum era Kartini .
Kita tentu masih ingat kalau Majapahit sebagai kerajaan yang pernah menguasai hampir seluruh kawasan Asia Tenggara hingga ke Formosa di bahagian Utara dan Madagascar di Barat .
Ternyata , dalam silsilah kerajaan Majapahit pernah diperintah dua perempuan masing - masing Tribhuwana Tungga Dewi (1328-1350) M. dan Kusuma Wardhani (1389-1429) M.
Kalau penyetaraan segala hak yang ingin disamakan antara wanita dan lelaki , maka sungguh itu tidak akan pernah boleh .
Wanita mempunyai keterbatasan - keterbatasan yang membezakan dirinya dengan lelaki . Mulai tingkat menjadi imam solat sampai dengan memanjat kelapa .
Apapun yang telah ditetapkan di dalam al - Quran dan Hadis , itulah kodratnya .
Hari ini , seorang wanita dibolehkan memakai seluar pendek , berpakaian ketat , pakai jeans dan kerja dari pagi sampai larut malam , dinas keluar bandar berbulan - bulan tanpa didampingi muhrim kerana emansipasi .
Tapi apakah nuranimu , wahai wanita yang taat kepada Allah dan Rasul - Nya sanggup menerimanya ?
Apakah nuranimu akan berkata , " Ya " dan , " Inilah yang terbaik bagi anakku " ?
Yang mereka keluar bandar berbulan - bulan dengan rakan sekantornya , dengan tanpa bersalah mereka menggunakan seluar pendek ke luar bandar bahkan ke mall .
Apakah nuranimu , wahai wanita yang bersifat ibu mampu menerimanya dengan hati nuranimu ?
" Sesungguhnya sebilangan ahli neraka ialah perempuan - perempuan yang berpakaian tapi telanjang yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat .
Mereka tidak akan masuk syurga dan tidak akan mencium baunya . "
( Riwayat Bukhari dan Muslim ) .
" Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir melakukan safar ( perjalanan ) selama satu hari satu malam yang tidak disertai mahramnya . "
( HR. Bukhari , Muslim , Abu Dawud , At Tirmidzi , Ibnu Majah , dan Ahmad ) .